Laboratorium Kajian dan Pengembangan Bahasa (LKPB) FKIP UNTAD menyelenggarakan seminar yang bertema “Vitalisasi Bahasa Daerah Sulawesi Tengah” pada Rabu, 15 Maret 2023 bertempat di Gedung Serbaguna 1 FKIP.
Workshop ini dihadiri langsung oleh Bapak Dr. Ir. Amiruddin Kade, M.Si. (Dekan FKIP) sekaligus membuka kegiatan, pada kegiatan ini selain dihadiri mahasiswa S1 dan mahasiswa S2 Bahasa Indonesia juga dihadiri beberapa guru dan para dosen dilingkungan PBSI, turut hadir pula Ibu Dr. Yunidar, M.Hum selaku Ketua Lab. Kajian Pengembangan Bahasa (LKPB) FKIP UNTAD.
Bapak Dr. Gazali, M.Pd selaku ketua panitia Workshop mengundang dua narasumber yang sangat berkompeten untuk mendiskusikan tema yang diangkat kali ini. Hadir Bapak Dr. Asrif, M.Hum. (Kepala Balai Bahasa Prov. Sulteng) dan Bapak Deni Karsono, S.S., M.A. (Peneliti BRIN), adapun yang memandu diskusi pada seminar ini yakni Bapak Drs. Pratama Bayu Santoso, M.Si.
Seminar Vitalisasi Bahasa Daerah ini diselenggarakan guna mengetahui status suatu bahasa dari kategori punah hingga aman.Status bahasa itu berimplikasi pada tindakan yang perlu dilakukan terhadap bahasa yang bersangkutan, apakah perlu dilakukan konversi dan revitalisasi.
“Dominasi bahasa tertentu dalam suatu masyarakat bahasa yang hidup secara berdampingan, biasanya bahasa penduduk mayoritas, dapat memengaruhi suatu bahasa, begitu pula baahasa yang didukung oleh pemerintah” ucap Bapak Deni Karsono, S.S., M.A.
“Sulawesi Tengah sebagai bagian dari Indonesia tentu bahasanya pun mengalami perubahan, jika punah suatu bahasa hilanglah satu budaya, untuk itu perlu adanya pencegahan dari kepunahan bahasa” sambungnya.
“Vitalitas bahasa sebagai kemampuan untuk bertahan hidup dan daya hidup suatu bahasa merujuk pada intensitas penggunaaan, jika vitalitas tinggi banyak jumlah penutur bahasa dan digunakan secara luas” ucap Bapak Dr. Asrif, M.Hum. (Kepala Balai Bahasa Prov. Sulteng).
Admin MJ
