Tahun ke dua ini program MBKM yang ditawarkan oleh KEMENDIKBUD RISTEK yaitu Pertukaran Mahasiswa Merdeka-Dalam Negeri (PMM-DN) angkatan 2. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah program pertukaran mahasiswa selama satu semester dari satu klaster daerah ke klaster daerah lainnya yang memberikan pengalaman kebinekaan dan sistem alih kredit maksimal sebanyak +/- 20 sks.
Seperti yang tertuang dalam Pancasila dan bemboyan bhinneka tunggal ika, Indonesia tangguh dalam persatuan dalam keragaman dan Mahasiswa sebagai generasi muda yang menentukan masa depan bangsa punya tugas menjaga kekuatan dan ketangguhan itu. Karena itulah KEMENBITBUTRISTEK menghadirkan Program Pertukaran Mahasiswa Mereka bagi mahasiswa di seluruh penjuru Indonesia.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ditujukan kepada mahasiswa semester 3-8 yang ingin melakukan pertukaran studi ke perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) di luar tempat mereka berada. Program pertukaran selama satu semester dengan perhitungan konversi 20 SKS. Selama satu semester mahasiswa akan pindah dari satu pulau ke pulau lainnya untuk mengeksplorasi keragaman budaya daerah tujuan, memperkenalkan kebudayaan asalnya, dan mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi penerima.
Apa tujuan dari Pertukaran Mahasiswa Merdeka-Dalam Negeri (PMM-DN)?
•Wawasan kebangsaan, integritas, solidaritas, dan wadah perekat
•Kebangsaan antar mahasiswa se-Indonesia, melalui pembelajaran antar budaya.
•Kemampuan kepemimpinan dan softskill mahasiswa yang mampu
•Bergaul dengan beragam latar belakang untuk meningkatkan nilai persatuan dan
nasionalisme.
•Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar perguruan tinggi lain melalui transfer/alih kredit dan perolehan kredit, dengan
mengikuti kuliah, baik mata kuliah di dalam maupun di luar program studinya sebagai bagian dari program merdeka belajar.
•Memberikan pengalaman tentang sikap kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial kebangsaan melalui Modul Nusantara.
•Peningkatan mutu pendidikan tinggi melalui dukungan keunggulan komparatif (academic exellent) masing-masing perguruan tinggi.
•Peningkatan akses dan mutu pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan menerapkan sistem pendidikan jarak jauh (PJJ) kepada mahasiswa di perguruan tinggi seluruh tanah air.
•Mendukung program MBKM, dalam rangka memperkuat dan menambah kompetensi kelulusan perguruan tinggi
Pada tahun ke dua terlaksananya PMM angkatan 2 ini terdapat 6 mahasiswa (Nur Adila, Fidya Nur, Nur Fatiha, Nur Hayati N, Laelatul Nurhasanah, Fadel Muhammad Bahtiar) Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia yang lolos mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka-Dalam Negeri (PMM-DN) angkatan kedua.
” Alasan saya mengikuti PMM-DN 2022 pastinya karena saya memiliki keinginan dan tertarik untuk mengenal budaya, adat-istiadat di daerah lain yang belum saya ketahui dan pembelajaran di kampus penerima yang pastinya berbeda dengan kampus asal saya. Yang menantang saya untuk bisa beradaptasi dan bertahan di situasi yang berbeda tentunya, Itulah sebabnya saya mengikuti PMM-DN 2022.” Ucap Laelatul Nurhasanah
Laela dan kawan-kawan menjadi program Angkatan kedua PMM-DN dan mengikuti perkuliahan sebagai mahasiswa pertukaran bebas belajar di IKIP Budi Utomo, Universitas Pasundan, dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.