Palu – Program Studi Pendididkan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas Tadulako kembali menyelenggarakan Seminar Nasional dalam rangka memperingati bulan bahasa. Kegiatan yang dilaksanakan pada sabtu (1/11) di Ball Room Hotel Sutan Raja Palu dengan mengambil tema “Pengembangan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya Berbasis Kearifan Lokal” . Dalam kegiatan tersebut dihadiri 4 pemakalah utama yaitu Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, Prof Dr. Suwardi Endraswara, Ketua Himpunan Sarjana Sastra Indonesia (HISKI) Pusat, Drs. Adri, M.Pd, Kepala Balai Bahasa Sulawesi Tengah , dan Dr. H. Gazali Lembah, M.Pd (Ketua HISKI Sulawesi Tengah).
Berkenaan dengan hal tersebut, Rektor Universitas Tadulako (Untad) yang diwakili Dekan FKIP Untad, Dr. Lukman Nadjamuddin, M.Hum membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasinya kepada Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia yang melaksanakan Seminar Nasional. Ia juga menambahkan bahasa Indonesia perlu mendapat pembinaan dan pengembangan agar kosa kata bahasa Indonesia bertambah dan tidak tergerus oleh bahasa asing.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana kegiatan Dr. Yunidar, M.Hum dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan seminar nasional kali ini berbeda. Kegiatan sebelumnya dilaksanakan di kampus, kali ini dilaksanakan di hotel dengan menghadirkan 4 pemateri sekaligus. Ia juga menambahkan bahwa peserta kegiatan berjumlah 300 orang yang terdiri dari guru SD, SMP, SMA, mahasiswa S1, S2, dan pemerhati bahasa dan sastra.
Dalam kegiatan seminar tersebut, Prof. Dadang Sunendar memaparkan makalah berjudul Kebijakan Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia, selanjutnya Prof. Suwardi Endraswara memaparkan materi berjudul Antara Celana, Bibir, dan Daerah Terlarang Pembelajaran Sastra Berbasis Kearifan Lokal Ekologis, Lanjut Drs. Adri memaparkan makalah dengan judul Dinamika dan Eksistensi Balai Bahasa Sulawesi Tengah dalam Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Sastra dan Dr. Gazali Lembah memaparkan materi berjudul Pengembangan Pembelajaran Sastra Berbasis Sastra Daerah.