Palu, 20 September 2021 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengikuti kegiatan Applied Approach (AA) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Tadulako
Program Applied Approach (AA) merupakan kegiatan rutin Universitas Tadulako yang dirancang sebagai program lanjutan dari program PEKERTI. Program ini melatih dosen untuk memiliki wawasan dalam pembelajaran yang meliputi materi tentang Kebijakan Pengembangan Profesionalisme Dosen dalam Pelaksanaan Mutu Pembelajaran, Etika Moral dalam Pembelajaran, Manajemen Mutu Terpadu, Konstruktivisme dalam pembelajaran, Rekonstruksi Mata kuliah, Penulisan Bahan Ajar, Konsep Dasar dan Paradigma Pengembangan Kurikulum, Model-Model Pembelajaran Aktif dan Inovatif, Evaluasi Pembelajaran.
Untuk mencapai hasil maksimal, setiap dosen tidak cukup hanya berbekal kemampuan di bidang ilmu saja, tetapi perlu didukung dengan kemampuan pedagogik dan pembelajaran. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 pasal 39 ayat 2 menyatakan bahwa pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Tadulako ini berlangsung selama 5 hari mulai pada tanggal 20 September 2021 sampai dengan tanggal 24 September 2021. Kegiatan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, M.P. Rektor Untad sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat melatih wawasan dan kemampuan pembelajaran dan pedagogik Dosen dilingkungan Universitas Tadulako. Adapun pemateri pada kegiatan ini terdiri dari Dosen yang telah bergelar Profesor dan Doktor yang memiliki keahlian dibidangnya sesuai dengan materi yang telah disiapkan oleh panitia.
Program Applied Approach (AA) tahun 2021 ini diikuti oleh Dosen dari berbagai Fakultas di Universitas Tadulako, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas MIPA, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Teknik, Fakultas Kehutanan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, Fakultas Kesehatan Masyarakat, PSDKU Morowali, PSDKU Ampana, dan Dosen LABDAS. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sendiri mengirimkan 2 dosen sebagai peserta yang pada tahun 2020 telah menyelesaikan program Pekerti. Ade Nurul Izzati, S.Pd., M.Pd. sebagai salah satu peserta mengatakan sangat antusias mengikuti kegiatan ini, “Setelah saya mengikuti ini saya jadi memahami bagaimana cara menyusun modul bahan ajar cara menilai hasil ujian dari mahassiwa serta implementasinya pada kegiatan belajar mengajar. Adapun pada saat kegiatan AA , 2 metode pemecahan kasus dan project sangat di kaitkan dalam metode pembelajaran,” ujarnya.
Hasil akhir yang diharapkan dari adanya kegiatan ini adalah dosen-dosen dapat mengembangkan bahan ajar dan menyesuaikannya dengan media yang mendukung bahan ajar tersebut serta mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran.