Suksesnya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka tidak lepas dari peran dosen sebagai fasilitator bagi Mahasiswa yang ingin mengikuti program tersebut, sehingga melalu kesempatan ini Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Tadulako merespon kebijakan Pemerintah dengan melaksanakan Pelatihan Dosen Penggerak Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) agar dapat memberikan pemahaman kepada Dosen, Alumni dan Mahasiswa mengenai MBKM, sehingga tercipta kebijakan penguatan keunggulan dari program studi melalui program MBKM dan menghasilkan lulusan yang professional dan siap menghadapi dunia kerja setelah lulus dari Perguruan Tinggi.
Kegiatan Pelatihan Dosen Penggerak Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini dilaksanakan pada Kamis, 25 Februari 2021, diselenggarakan secara tatap muka di Aula SMP Negeri Model Terpadu Madani, Palu. Dalam kondisi pandemi, peserta yang hadir secara luring tetap mematuhi protocol Covid-19 dengan menjaga jarak, memakai masker, dan panitia menyediakan handsanitizer.
Kegiatan ini diikuti oleh dosen-dosen dari program di Universitas Tadulako, dan juga dari Universitas lain, seperti Universitas Alkhairaat, Institut Agama Islam Negeri, dan juga Alumni Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Workshop dibuka dengan laporan Ketua Panitia, Dr. H. Gazali Lembah, M.Pd. dan dilanjutkan dengan sambutan Dekan FKIP Universitas Tadulako, Dr. Ir. Amiruddin Kade, M.Si., dalah hal ini diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. H. Nurhayadi, M.Si.
Selanjutnya, pemaparan materi pada kegiatan ini dibawakan oleh Dr. Afadil, S.Pd., M.Si. Dalam pemaparannya, pemateri menjelaskan bahwa Dosen memiliki peran yang sangat penting dalam program MBKM sebagai fasilitator bagi mahasiswa yang ingin mengikuti Program MBKM ini. Pemateri menjelaskan bahwa dalam Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran didalam Program Studi dan diluar Program Studi, yang memerlukan kerja sama Program Studi lain di PT yang sama, prodi yang sama di Perguruan Tinggi mitra lain, dan Lembaga Non Perguruan Tinggi.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh peserta dalam ruangan. Setelah sesi tanya jawab selesai, maka acara dilanjutkan dengan kegiatan penutupan dan dibawakan langsung oleh panitia.