Untuk meningkatkan link and match antara lulusan pendidikan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri serta masa depan yang semakin cepat mengalami perubahan, pada awal tahun 2020 ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberlakukan kebijakan baru di bidang pendidikan tinggi melalui program “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM)”.
Hal tersebut direspon oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Tadulako dengan melaksanakan Workshop Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) agar dapat memberikan pemahaman kepada Dosen, Alumni dan Mahasiswa mengenai MBKM, sehingga tercipta kebijakan penguatan keunggulan dari program studi melalui dukungan untuk perancangan dan rencana implementasi kurikulum MBKM.
Kegiatan Workshop Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini dilaksanakan pada Rabu, 24 Februari 2021, diselenggarakan secara tatap muka di Media Center Universitas Tadulako. Dalam kondisi pandemi, peserta yang hadir secara luring tetap mematuhi protocol Covid-19 dengan menjaga jarak, memakai masker, dan panitia menyediakan handsanitizer.
Kegiatan ini diikuti oleh dosen-dosen dari program di Universitas Tadulako, dan juga dari Universitas lain, seperti Universitas Alkhairaat, Institut Agama Islam Negeri, dan juga Alumni Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Workshop dibuka dengan laporan Ketua Panitia, Drs. Saharudin Barasandji, M.Pd., dan dilanjutkan dengan sambutan Dekan FKIP Universitas Tadulako, Dr. Ir. Amiruddin Kade, M.Si..
Selanjutnya, pemaparan materi pada kegiatan Workshop Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini dibawakan oleh Drs. Anang Wahid M. Diah, M.Si., Ph.D. sebagai Koordinator MBKM Permata Merdeka Universitas Tadulako. Dalam pemaparannya, pemateri menjelaskan bagaimana Program Studi mengimplementasikan Kurikulum KKNI yang berlaku ke dalam Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Pemateri juga menjelaskan bahwa dalam Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran didalam Program Studi dan diluar Program Studi, yang memerlukan kerja sama Program Studi lain di PT yang sama, prodi yang sama di Perguruan Tinggi mitra lain, dan Lembaga Non Perguruan Tinggi.
Pemateri menjelaskan bahwa, mahasiswa berhak terlibat dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan difasilitasi oleh Dosen, Instruktur, Tenaga Kependidikan, Pengelola Perguruan Tinggi, Lembaga Pemerintahan, LPPM, Dunia Usaha dan Dunia Industri, dan Mitra Perguruan Tinggi.