Kembali, Ikamabastra mengadakan lokakarya sekaligus pelantikan pengurus Ikamabastra periode 2017/2018 yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Maret 2017 bertempat di FKIP 07 Universitas Tadulako, Palu.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendiskusikan program kerja Ikamabastra selama satu periode yang dilaksanakan di satu ruangan dengan mengundang seluruh masyarakat Ikamabastra, mulai dari mahasiswa semester awal hingga mahasiswa senior yang telah berpengalaman dalam urusan kelembagaan. Diskusi mulanya dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), kemudian dilanjutkan dengan pemaparan program kerja oleh Ketua Ikamabastra periode 2017/2018 Ahmad Halil angkatan 2015 didampingi oleh sekretarisnya. Selanjutnya, beberapa mahasiswa yang ditunjuk sebagai koordinator pada masing-masing divisi diperkenankan untuk memaparkan sekaligus mendiskusikan program kerja yang akan mereka laksanakan selama satu periode, adapun divisi-divisi yang dimaksud antara lain adalah Sanggar Seni Bahana dan Buletin Lensa Ikamabastra. Lokakarya atau mubes pekan itu juga membahas mengenai Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) di mana tiap bab dan pasal harus memperoleh kesepakatan dan persejutuan dari seluruh perwakilan mahasiswa. Pada beberapa kesempatan, dewan senior turut memberi masukan mengenai program kerja Ikamabastra sebagai acuan atau pertimbangan agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik. Musyawarah berlangsung selama tiga hari, berturut-turut dan berakhir pada hari Senin, 13 Maret 2017.
Selanjutnya, Pada hari Selasa, 14 Maret 2017 mahasiswa program studi bahasa Indonesia kembali mengadakan pelantikan pengurus Ikamabastra periode 2017/2018 yang dihadiri oleh Wakil Dekan bidang kemahasiswaan Dr. Iskandar, M. Hum., dan Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Dr. Sitti Harisah, S.Ag., M.Pd., serta Pembina Ikamabastra Akhlis Ikhlas, S.Pd., M.Pd, bersama-sama membuka secara resmi acara pelantikan pengurus Ikamabastra baru. Pada pembukaan acara, Wadek III memberikan motivasi dan kiat-kiat menjadi pengurus lembaga yang baik dan disiplin agar kegiatan yang akan dilaksanakan dapat menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa untuk mengembangkan dan memajukan program studi, khususnya prodi Bahasa Indonesia. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan ditutup dengan foto bersama.