Untuk mencapai tujuan program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, telah ditetapkan sasaran mutu program studi terkait dengan masa studi mahasiswa. Dalam sasaran mutu tersebut di targetkan bahwa capaian persentase lulusan dengan lama studi sesuai standar tepat waktu minimal 90%. Berkaitan dengan hal itu, maka pelaksanaan kegiatan bimbingan menjadi kegiatan yang penting dan tidak terpisahkan bagi upaya perwujudan. Tujuan dan sasaran mutu program studi terutama program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Tadulako. Kegiatan bimbingan studi di tujukan pada mahasiswa akhir angkatan 2014 program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Tadulako yang masih menyelesaikan tugas akhir ( skripsi). Kegiatan bimbingan mahasiswa oleh dosen pembimbing bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang dapat menyelesaikan studi degan cepat dan tepat. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut maka pelaksanaan bimbingan mahasiswa oleh dosen pembimbing diorientasikan pada bentuk pemberian layanan bimbingan akademik oleh para dosen pembimbing berkompeten , layanan bimbingan dalam menyelesaikan tugas akhir ( skripsi ) dapat di laksanakan dalam bentuk konsultasi kepada mahasiswa secara individual.
Idealnya, program sarjana strata satu dapat di tempuh dalam kurun waktu delapan semester atau empat tahun akademik, dan tugas akhir di selesaikan dalam satu semester terakhir masa studi sesuai dengan yang di atur oleh masing masing fakultas, dengan mengikuti standar universitas. Berdasarkan analisis data yang ditemukan pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Tadulako bahwa masih sekitar 16 mahasiswa angkatan 2014 yang masih menjalankan studi akhirnya (skripsi), berdasarkan hal tersebut maka di butuhkan kerja sama Pimpinan Prodi, Dosen dan mahasiswa itu sendiri dalam memecahkan dan menyelesaikan masalah keterlambatan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhirnya.
Pada fakultas FKIP Universitas Tadulako, masa studi Program Sarjana diseleggarakan dalam satuan tahun akademik dan semester, di mana satu tahun akademik terdiri dari satu semester ganji, satu semester genap, dan satu semester antara yang di sebut dengan semester pendek (SP) di mana digunakan untuk mempercepat studi. Tugas akhir dapat diambil pada semester terakhir masa studi dan mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir dalam satu semester. Namun pada kenyataannya, seringkali mahasiswa mengalami tatangan dan hambatan dalam proses pnyelesaian tugas akhir. Pada umumnya tantangan dan hambatan yang terjadi adalah timbulnya rasa malas, kesulitan memperoleh literatur, ketidakmampuan mengatur waktu, adanya aktivitas lain seperti bekerja paruh waktu, atau komunikasi yang tidak lancar dengan dosen pembimbing.
Sebagai bagian dari proses penulisan tugas akhir, peran dosen pembimbing sangatlah penting karena merupakan tanggung jawab seorang dosen pembimbing untuk memastikan bahwa mahasiswa mampu menyusun tugas akhir yang berkualitas dan siap di ujikan.